LUMAJANG, - Puluhan personel polres Lumajang diterjunkan guna mengantisipasi terjadinya kericuhan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung pemkab Lumajang, Selasa (12/4/2022).
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, , S.IK., M.H. mengatakan bahwa pengamanan aksi tersebut untuk meminimalisir aksi anarkis yang mungkin akan terjadi dalam aksi unjuk rasa yang diikuti oleh ratusan mahasiswa yang tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Lumajang.
Aksi tersebut dilakukan sebagai respon atas kenaikan harga BBM, harga minyak goreng juga terkait permasalahan pengelohan tambang yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Kami lakukan pengamanan untuk menjamin keamanan massa aksi serta objek yang menjadi sasaran agar tetap aman dan kondusif, " ujar Kapolres
Meski sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas dan mahasiswa, beruntung situasi tersebut cepat diatasi sehingga jalannnya aksi unjuk rasa tersebut kembali berjalan lancar dan kondusif.
Kapolres menambahkan, pihaknya selalu menghargai mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa. Karena hal itu sebagai perwujudan dari kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum dan telah dijamin oleh undang-undang.
Menurutnya dalam unjuk rasa, yang bebas itu adalah menyampaikan pendapat saja, bukan perbuatan lainya yang mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat lainya.
" Kita amankan kegiatan unjuk rasa dengan santun dan humanis sehingga kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan lancar, aman, tertib dan kondusif, " tutupnya (Humas)